Menurut pengamatan saya, dalam gereja pelayanan literatur kurang mendapat perhatian yang serius. Dibanding pelayanan lainnya seperti: paduan suara, musik, dan kotbah, pelayanan literatur relatif kurang ditekankan. Setahu saya, tidak banyak gereja yang mengembangkan pelayanan ini secara maksimal. Ada gereja menerbitkan bulletin secara berkala, namun sayang semua penulisnya adalah para hamba Tuhan dari luar gereja tersebut. Akibatnya, jemaat merasa kurang memiliki media tersebut dan kurang diberdayakan untuk menulis.
Artikel ini akan memaparkan 10 alasan mengapa pelayanan literatur gerejawi penting (saya yakin masih ada alasan lain selain dari yang saya kemukakan di sini). Untuk menyamakan persepsi penulis dengan pembaca, perlu dijelaskan di sini maksud pelayanan literatur. Pelayanan literatur adalah semua bentuk pelayanan tulis-menulis yang dilakukan oleh gereja lokal, antara lain: majalah gereja, majalah dinding, berita, bulletin, d...
Coretlah apa yang Engkau hidupi dan hidupilah apa yang Engkau coret