Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2007

Tjan Tjang Siong (1963-2007)

Beberapa waktu yang lalu, saya pernah menulis tentang suami kakak perempuan saya yang terkena ALS ( Amyothropic Lateral Sclerosis ). Pada hari Rabu yang lalu (10 Oktober 2007); tepatnya pk. 11.50 WIB, kakak ipar saya itu telah berpulang. Tjan Tjang Siong, atau yang lebih kami kenal dengan nama Tjan Siaw Bing meninggal dunia karena kelumpuhan yang telah menyerang otot dadanya. Menurut dokter, penyakit ALS yang dideritanya membuat kelumpuhannya menyebar. Mula-mula, otot lidahnya tak dapat berfungsi. Alhasil, Siaw Bing kesulitan berbicara dan makan. Kemudian, otot lehernya mulai lumpuh sehingga ia tak dapat menelan makanan (juga minuman) dan menegakkan kepalanya. Tak lama kemudian tangan-tangannya pun makin sulit untuk digerakkan. Akhirnya, seminggu sebelum meninggal ia kesulitan untuk bernafas sehingga harus mengirup udara dari tabung oksigen. Ia pun sempat tak sadar selama kurang lebih dua jam sebelumnya meninggal. Akhirnya, ia pun tutup usia pada umur 44 tahun, di RS Mardi Rahayu, Kud

Ada Apa dengan Salib?

Simbol merupakan identitas. Mau bukti? Seandainya Anda melihat gambar apel kroak di sisi kanannya, kemungkinan besar Anda akan langsung ingat pada sebuah perusahaan Amrik penjual komputer dan berbagai piranti lunak. Perusahaan itu ialah Apple. Atau misalnya, sebuah mobil melintas di depan Anda; di kap mesin mobil itu bertengger seekor macan kecil—tentunya bukan macan beneran—yang tengah menerkam mangsanya, niscaya Anda akan berdecak-decak. Mobil yang punya lambang seperti itu adalah mobil merek Jaguar yang keren juga mahal. Rupanya, lambang tak hanya milik produk(-produk) niaga. Agama juga punya lambang! Sebuah teratai yang mengembang adalah simbol milik agama Buddha. Sedang agama Islam diwakili oleh lambang bulan sabit dan bintang. Lalu, lambang agama Kristen? Anda tentu mafhum jawabannya, “salib!” Konon, salib jadi simbol kekristenan setelah menyusuri jalan panjang. Pada awalnya orang Kristen tidak memakai salib sebagai simbol, melainkan burung merak (sebagai lambang kekekalan), merp

Bignonia Tababuya

Semua tulisan yang berhubungan pelajaran dari alam, termasuk tulisan ini, saya masukkan ke dalam rubrik “Semesta.” Saya adalah bagian dari sekumpulan orang yang turut melihat langsung kemurahan Tuhan atas Seminari Alkitab Asia Tenggara, Malang. Saya termasuk saksi (hidup), yang turut mengikuti karya Tuhan dalam proses pembangunan kampus SAAT yang baru. Tak hanya itu, saya pun turut mengecap kebaikan Tuhan itu. Bersama-sama dengan para mahasiswa dan beberapa dosen yang lain, saya pun mendapat anugerah untuk tinggal di lingkungan kampus SAAT yang asri nan indah. Sejak awal September 2007, saya dan keluarga menempati salah satu perumahan dosen di kampus SAAT yang baru. Di halaman depan setiap rumah dosen, termasuk di depan rumah kami, ditanami sebuah pohon yang bernama Tababuya atau Tabebuia (lat. Bignonia Tababuya). Bagi saya dan istri, pohon ini “aneh.” Pertama-tama, namanya saja sudah aneh. Belum pernah saya dengar nama pohon seperti itu. Lalu, penampakannya juga aneh. Pohon itu ting

Dislokasi Patellar

“Dislokasi patellar, hmmm . . . apaan tuh?” Barangkali begitu respons, sebagian dari pembaca judul tulisan ini. Saya pun mungkin akan berespons sama, apabila saya tidak mengalaminya sendiri. Secara awam, dislokasi patellar berarti tempurung (lutut) yang bergeser dari tempatnya. Kalau Anda ingin tahu lebih banyak tentang hal ini bisa mengunjungi beberapa website . Silakan klik saja di sini , di tempat ini , dan kata ini . Nah, itu yang sama alami pada hari Rabu malam (3 Oktober 2007). Waktu itu saya sedang olah raga bulu tangkis, bersama dengan rekan-rekan dosen di sebuah lapangan bulutangkis (ya pasti lah main bulutangkis di lapangan bulu tangkis masak di pasar?). Setelah saya melakukan sebuah lompatan, tiba-tiba lutut kiri saya berderak keras. Seketika itu juga saya langsung berpikir, pasti tempurung saya pindah tempat! Gambar lutut kanan yang patellanya bergeser ke kanan Mengapa saya bisa kepikiran begitu? Soalnya tahun 1995 awal, jadi dua belas tahun yang lalu saya pernah mengalam