Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2007

Saliva

Setiap anggota tubuh kita memiliki fungsi. Tak terkecuali ludah. Ludah atau air liur, yang punya nama “keren” saliva, memiliki banyak fungsi. Secara umum, ludah berfungsi: Mencerna makanan secara kimia dengan enzim-enzim yang terkandung di dalamnya; Membantu menelan makanan; Melindungi mulut dari bakteri dan virus. Betapa bergunanya ludah bagi kita meskipun kita tidak menyadarinya. Namun, ludah hanya berguna bagi diri kita sendiri, bukan bagi orang lain. Ludah kita menjijikkan bagi orang lain, demikian pula sebaliknya, ludah orang lain menjijikkan bagi kita. Pengalaman yang tak mengenakkan dan tak terlupakan adalah saat sebuah mobil menyalib saya yang mengendarai motor, tiba-tiba si pengendara mobil meludah, dan mengenai muka saya. Meskipun hanya kena sedikit, cukup membuat hati saya kesal. Saya yakin sekali, si pengendara mobil tersebut tidak sengaja meludahi muka saya. Anginlah yang telah membawa ludah itu ke muka saya. Apa yang saya alami sangat berbeda dengan yang dialami Tuhan kit

ALS

Keterangan: Semua cerita mengenai perjalanan hidupku dimasukkan ke dalam kategori “Perjalanan” Hari ini aku memulai hari dengan perasaan gulana. Perasaanku campur baur, antara sedih, kuatir, takut, juga bingung. Pagi tadi, salah satu kakakku mengabarkan sebuah berita buruk: suaminya didiagnosa dokter menderita Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS). Penyakit itu cukup langka. Sebagai perbandingan, di Amerika Serikat setiap tahunnya “hanya” ada 5600 orang yang terjangkit penyakit ini atau kira-kira ada dua orang yang terkena penyakit ini dalam tiap 100.000 orang Amerika. Penyakit ini banyak menghinggapi orang yang berusia 40-70 tahun, dan laki-laki sedikit lebih banyak yang terkena ALS ketimbang wanita. Penyakit yang belum diketahui penyebabnya dengan pasti dan belum ditemukan obatnya ini, memperlemah kerja syaraf yang motorik. Kalau Anda mau tahu lebih lanjut mengenai penyakit ini dapat mengklik di sini , di sini , di sini , juga di sini . Penyakit ALS dikenal juga dengan sebuta

"Perpisahan" yang Mengubah

Keterangan: Tulisan berikut ini masuk dalam kategori "Dari lemari." Semua tulisan yang masuk kategori ini merupakan tulisan-tulisan yang pernah saya buat dan mungkin pernah dipublikasikan. Selamat membaca! “Perpisahan” yang Mengubah Sepenggal lirik sebuah lagu pop berbunyi, “bukan perpisahan yang kusesali tapi pertemuan yang kusesali.” Dengan kata lain, pencipta lagu tersebut ingin mengatakan kepada pendengarnya bahwa kalau nantinya ujung-ujungnya berpisah, lebih baik tidak pernah bertemu sekalian, supaya tidak mengalami sedihnya sebuah perpisahan. Memang harus kita akui bahwa perpisahan itu meninggalkan bekas kepedihan yang mendalam, apalagi berpisah dengan orang yang kita kasihi. Dan perpisahan yang paling memedihkan adalah perpisahan permanen, artinya tidak lagi berjumpa dengan orang yang kita kasihi untuk seterusnya. Menurut sebuah survey, ditemukan fakta bahwa stress yang paling mengguncangkan jiwa seseorang adalah kematian orang yang dikasihi (seperti pasangan hidup ata